Rabu, 10 Juli 2013

Tempat Titik Bekam yang Sunnah

TITIK BEKAM SUNAH RASUL SAW




Rekan-rekan yang dirahmati Allah, Alhamdulilah bekam sekarang sudah tak asing lagi dimata masyarakat, dulu bekam dianggap pengobatan alternatif tetapi sekarang banyak orang telah mengakui bahwa bekam adalah pengobatan solutif bahkan yang utama dilakukan ketika sakit maupun sehat untuk merawat dan memanjakan kesehatan tubuh ini bukan sekedar basa basi namun bekam merupakan pengobatan yang paling utama direkomendasikan oleh Rasulullah SAW.
 
Rasulullah telah bersabda:
 
Sebaik-sebaik sesuatu yang kamu pergunakan menjadi obat adalah Al-Hijamah (bekam)
( HR.Bukhori Muslim)
 
Rekan-rekan yang dirahmati Allah, maka jangan ragu lagi untuk berbekam, karena bekam  kini telah terbukti sebagai solusi yang banyak digunakan orang untuk menjaga kesehatan bahkan sudah jutaan orang merasakan efek positif dari terapi bekam  ini.
Efek positif bekam sebagai terapi kesehatan bisa rekan dapatkan ketika rekan semua minimal bisa menyempatkan waktu untuk melakukan terapi ini setengah jam atau satu jam saja dalam satu bulan.
  
Titik bekam sunah merupakan titik dimana Rasulullah Shallallahhu ‘alaihi wa sallam pernah dibekam pada titik tersebut, tentunya bukan sekadar sunnah dalam berbekam namun ada kelebihan pada yang Rasulullah sampaikan. Diantaranya adalah :

1. Di tengah kepala/puncak kepala (Ummu Mughits)

Dari Abdullah bin Buhaimah, ia berkata,
“Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah berbekam di tengah kepala di (suatu tempat bernama) Lahyi Jamal sewaktu menuju ke Mekah ketika beliau sedang ihram” (HR. al Bukhary no.223)

2. Di bagian punuk (al Kaahil)

Dari Anas bin Malik Radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah berbekam di tiga tempat, dua di al akhda’ain dan satu di al kaahil” (HR. Ahmad)
Berkata Imam asy Syaukani, “al KaaHil adalah apa-apa yang berada diantara dua pundak, berada pada ruas punggung yang pertama

3. Al Akhda’ain

Terjadi perbedaan pendapat tentang penetapan titik al Akhda’ain di kalangan terapis bekam Namun demikian menurut SOP (Standard Operating Procedure) dari ABI, titik al Akhda’ain terletak di sekitar internal jugular vein di bawah garis batas rambut kepala belakang.

4. An Naa’is/al Katifayn (Titik Bahu)

Ini adalah titik yang dibekam ketika Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam terkena racun pada saat penaklukan Khaibar. Imam Ibnu Qayyim rahimahullah mengatakan,
Ketika Nabi ShallallaHu ‘alaiHi wa sallam berbekam pada bagian bahu dan merupakan lokasi terdekat ke jantung yang mungkin dibekam, maka zat beracun dalam darah itu pun keluar” (Metode pengobatan Nabi, hal. 149)

5. ‘Ala Warik (Titik Pinggang)

Nabi ShallallaHu ‘alaiHi wa sallam telah dibekam pada pinggangnya” (HR. Abu Dawud dan an Nasa-i)
Posisi ‘ala Warik berada di belakang pusar (umbilicus), 2 jari lateral dari tulang belakang.

6. Titik Punggung Atas Telapak Kaki (Zhahrul Qadami)

Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah berbekam di atas punggung kaki dari rasa sakit yang beliau rasakan, padahal beliau sedang berihram” (HR. Ibnu Khuzaimah)
Lokasi titik zhahrul qadami terletak 1 jari di atas pertemuan antara ibu jari kaki dan telunjuk kaki (lekukan distal diantara pertemuan tulang metatarsal I dan II).

Titik bekam diatas ampuh untuk mengobati berbagai penyakit, baik penyakit medis maupun penyakit non medis diantaranya penyakit seperti : darah tinggi, kolestrol, asam urat, migrain, jantung, asma, paru-paru, diabetes, pegal linu, maag, alergi, batuk, masuk angin, struk, kesurupan, gangguan jin, santet, pelet dll.

dr http://geraisehatislami.blogspot.com


Gambar  titik bekam dri ABI (asosiasi bekam indonesia)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free Themes | Bloggerized by Toko Kami - Blogger Themes | international calls